Welcome!

This blog is dedicated for our cycling community and mtb lovers where ever you are. Rembrandt is a small piece of Citra Raya residence, about 40km far from Jakarta. Locate in Tangerang, Banten province.

Wednesday, January 30, 2008

Trek Solear (new route)

Minggu lalu waktu sepedahan berempat sama Ical, Akin dan Odel kita langsung me arrange trek buat minggu ini (26 Januari 2008), usul punya usul Odel menawarkan Trek Solear dengan jalur kampung, tanpa banyak cincong kita bertiga mengangguk setuju.

Sebelum masuk tanggal 26, ada tawaran yang lebih menantang sebenernya, temen2 di technikal dulu ngajak jajal trek legendaris Rindu Alam, sempet tergoda sich tapi setelah mempertimbangkan dengan padatnya acara weekend ini maka pilihan jatuh ke Trek Solear!

Sebelum konfirmasi trek solear, ada berita kalo tim "koncolawas" mo bertandang ke RCC, setelah koordinasi sana sini akhirnya sepakat kalo tim "koncolawas" akan diikutsertakan ke trek solear..

Tepat dihari H semua berkumpul di depan rumah mang RT (salah satu sesepuh RCC), secara bergelombang semua peserta berdatangan, dan ternyata jumlahnya cukup banyak: 22 orang!! wow lumayan banyak kalo dilihat dari animo RCCers sekarang2 ini.
Budi sang PIC yang sudah standby jam 06.00 sudah siap dgn kostum khasnya: sendal gunung...
setelah semua peserta kumpul (+/-) 07.30 kita berangkat..tentunya ritual berdoa ga boleh ketinggalan sekedar memohon agar perjalanan kali ini baik2 saja...

Odel yang di daulat sebagai leader segera mengayuh sepedahnya keluar gerbang Kampoeng Rembrandt, setelah bertanya kanan apa kiri akhir kita sepakat ambil jalur kiri melewati kampung Tarisi menyisir jalan tanah menuju "icon" trek RCC yaitu Danau....seperti biasa jalan yang dilalui banyakan offroad dan jalan kampung, setelah memasuki danau banyak temen2 "koncolawas" yang takjub (takjub heran apa krn mereka orang kota?)....ambil foto sebentar langsung melanjutkan perjalanan menyisiri punggungan danau yang jalannya lebih mirip makadam... masuk turun kebawah melewati jembatan bambu di kampung kadu...hmmmm kali ini para bidadari kampung kadu ga ada yang mandi..kosong, sedikit kecewa sech tapi yaaa nasiblah buat temen2 "koncolawas" yang mengharapkan KM1 ini terhibur dengan kemben2 dipinggir kali...
setelah jembatan gantung kita langsung naek ke tanjakan yang biasanya hanya kita buat turun aja, baru kali ini tanjakan ini kita lalui, tapi ternyata ga terlalu berat yang dibayangkan hanya saja permukaan tanah yang licin membuat Maxxis Medussa ga gigit dan lebih sering kepater tuh ban, jadi dech genjot sambil diri...
melewati jalur turun akhirnya sampai di jalur onroad, krn berbagai pertimbangan akhir kita onroad sampai tigaraksa.
Lewat perumahan tigaraksa nongol2 di turun bowl onroad dan setelah ketemu pertigaan kita ambil kanan, nah disinilah petualangan baru dimulai.

Ga jauh setelah belok kanan odel langsung bantir stang kekiri masuk gang kecil, tapi perjalanan terhenti krn ada 2 personel "koncolawas" yang udah mulai lowbat dan sepedahnya yang memang ga support, jadilah budi kembali ke profesi awal : "tukang bengkel".... kutak-kutik sebentar perjalan dilanjutkan masuk kampung jalan makadam, ga lama 2 personal "koncolawas" nyerah dan minta di evakuasi oleh Kendro (ada hikmahnya Kendro ga ikut), setelah kol2an ma Kendro akhir doi bersedia meng"evakuasi" korban kelelahan ini (ternyata doi minta ditemenin mang RT), dgn sangat menyesal rombongan meninggalkan 2 korban ini dipinggir jalan dgn bekal no telp Kendro dan titik koordinat terakhir....

Ga lama melahap jalur makadam kita langsung di banting ke areal persawahan yang ternyata hanya short cut menuju cisoka yang menembus ke perumahan (ga tau nama perumahannya) setelah itu memotong onroad kita masuk trek offroad lagi kali ini single trek yang di akhiri dgn turunan yang langsung dibayar kontan sama tanjakan....fpuih...keren banget nech jalur...masuk lagi jalur kampung yang semuanya offroad ga lama kita dihadapakn dgn trek yang cukup menantang, dgn trek yang berliku2 dan melewati jembatan kecil kita diakhir trek di suguhin tanjakan yang berbatu...yaaa bisa di tebak dah siapa yang berhasil melahap nech tanjakan....
setelaha melawati tanjakan yang paling extrem sepanjang trek pergi akhirnya kita masuk onroad lagi menuju perumahan Kiranti, dimana didepan perumahan itu jalan menuju solear, tapi lagi2 kita di hibur oleh tanjakan yang cukup menguras tenaga, maklum udeh seneng2 turunan eh kontan dibales tanjakan!
mendekati solear kita diarahin ke kiri "banyak variasinya lewat sini" teriak odel! terpaksa semua peserta yang sebagian besar blom tau trek ini nurut ma teriakan Odel, cuma sekitar 1/2 kilo kita goes langsung ketemu ma bendungan Ranca Sumur Cidurian, sekilas biasa aja kaya bendungan yg lainnya, tapi ternyata kita disuguhin atraksi "akamsi" (anak kampung situ) yang loncat dari ketinggian 20 mtr menuju dasar bendungan dan hebatnya lagi sebelum mereka terjun mereka harus Scrambling di dinding batu bendungan menuju atas setinggi 20 mtr juga! Salut atas keberanian mereka yang terbentuk oleh alam (saya bertanya dalam hati: beranikan anak2 saya melakukan yg seperti mereka lakukan?).




















Setelah ambil foto sebentar kita melanjutkan perjalanan menyusuri sungai melawan arus. Sekitar 1 km goes akhirnya sampai di gerbang Solear, sebagian besar langsung menuju warung yang ada di mulut gerbang untuk menyantap nasi uduk, sayang ga semuanya kebagian karena memang stok nya terbatas, terpaksa yang lain gigit jari!

Memasuki Solear melewati jalur makadam dan masuk jalanan conblock akhir nya kita sampai di makam yang banyak dihuni Monyet liar, menurut cerita orang2 disekitar makam, ini adalah makam Syekh Masmasan, dan siapa Syekh tersebut? mereka menjawab:"tidak tau, orang buyut saya aja ga tau apalagi saya!" sebuah jawaban yang ringan dan tak berarti, akhirnya dengan sedikit kecewa dan penuh was-was akhirnya saya meninggalkan org tsb (was-was krn monyet2 sedang lapar)....

Cape ngasih makan monyet yang ga pernah kenyang dan foto2 akhirnya kita jalan menuju pulang, menyisiri pinggir sungai sejauh 2 km akhir kita menemukan jalur onroad menuju pasar perempatan pasar cisoka, sampai perempatan pasar cisoka rombongan di hadang hujan yang datang secara tiba2, terpaksa ambil posisi meneduh di warung pinggir jalan sambil menunggu rekan2 yang lain. Perjalanan kali ini hampir 90% onroad dan satu handicap yang cukup melelahkan memasuki kota tigaraksa ada tanjakan yang cukup landai dan panjang, disini lah ujian sesungguhnya jika ke solear lewat onroad.
setelah melewati jalur2 konvesional akhirnya kita sampai di puesar, lewat belakang perumahan citra akhirnya kita sampai juga di depan City Market dan menuju ke Kampoeng Rembrandt yang tercinta.

Dan ga disangka di akhir perjalanan kali ini kita di suguhin Durian oleh Mang RT....hmmm sebuah finishing yang mantab....

Ga lama ghossan dan syafiq memanggil untuk ngajak pergi (memang sebelumnya saya janji dengan mereka untuk ajak pergi), akhirnya saya meninggalkan semua untuk melaksanakan tugas "ternak teri"....

erwan tutu
masihhusar

No comments: