Welcome!

This blog is dedicated for our cycling community and mtb lovers where ever you are. Rembrandt is a small piece of Citra Raya residence, about 40km far from Jakarta. Locate in Tangerang, Banten province.

Friday, January 18, 2008

Rakit atau Beli Jadi?

by : asbindro

Pilih rakit sepeda atau beli jadi? Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh para pemula, seperti saya dulu, kepada senior per-mtb-an. Untuk menjawabnya memang tidak semudah dan sesingkat pertanyaannya. Tulisan ini semoga dapat memberikan secuil informasi tambahan kepada para penikmat baru sepeda mtb.

Yang pertama, tanyakan pada diri anda sendiri, sungguhkan anda ingin memiliki sepeda mtb? Seberapa tinggi kadar “keracunan” mtb di dalam diri anda? Apakah anda hanya ingin mengikuti life style saat ini? Ataukah anda secara sadar ingin bersepeda?

Pengenalan motivasi seperti terwujud di dalam pertanyaan - pertanyaan di atas layak ditanyakan agar anda siap secara mental dan spiritual, sadar bahwa memulai hobi bersepeda itu bisa menewaskan kantong anda. Dan tahu bagaimana cara mengatasi kecanduan akan mainan baru ini. Terlihat bahwa ini mengada - ada. Namun aku rasa hampir semua penggila sepeda, bagi yang telah menikah, akan mengalami gesekan dengan menteri keuangan keluarga. Percayalah!

Bagi yang ingin bersepeda untuk sekedar mengikuti trend, tidak mau ribet berurusan dengan segala hal yang berkaitan dengan parts sepeda, segeralah meluncur toko sepeda, dan belilah satu sepeda yang cocok dengan selera serta kantong anda. Segera setelah itu cobalah untuk genjot aka goes keliling komplek perumahan anda setiap ada kesempatan. Rasakan setiap kayuhan anda. Seminggu dua minggu, sebulan dua bulan. Kalau terasa semakin nikmat, bersiaplah merogoh kantong untuk melakukan upgrade sepeda! dijamin.

Sebelum memutuskan merakit sepeda, siapapun dan apapun latar belakang pendidikan serta pekerjaan anda, sangat aku rekomendasikan untuk berburu informasi terlebih dahulu tentang sepeda mtb. Banyak situs web dalam dan luar negeri yang menyediakan informasi mtb secara gratis. Gunakan search engine favorit anda. Semakin banyak informasi yang bisa anda dapatkan semakin baik. Namun jangan sungkan pula untuk melakukan cross check dengan komunitas mtb yang anda kenal.

Kombinasikan informasi yang telah anda kantongi dengan praktik di lapangan. Banyak para senior mtb yang dengan senang hati akan meracuni menularkan informasi serta pengalaman mereka dengan memberikan bimbingan langsung di lapangan. Banyak di antara mereka bersedia meminjamkan sepeda milik sendiri untuk sekedar melakukan test drive. Ini penting agar anda dapat merasakan bagaimana bedanya sepeda dengan komponen high-medium-low budget. Para punggawa mtb ini bisa anda jumpai di trek-trek legendaris di kota anda. Ambil contoh di seputar jakarta ini : jalur pipa gas, cihuni, jatiasih, hutan ui, dan puncak.

Dengan bekal informasi serta praktik anda akan dapat menjawab pertanyaan selanjutnya. Style apa yang anda minati? Freestyle, cross country, down hill, atau dirtjump? Setiap style diwakili oleh geometri (bentuk) sepeda yang berbeda. Pemakaian komponen yang terpasang di tiap jenis sepeda juga tidak boleh sembarangan.

Ambil contoh, sepeda cross country (xc) memiliki bentuk frame yang sangat berbeda dengan down hill (dh). Pada umumnya sepeda dh memiliki suspensi belakang. Bobot frame dh lebih berat dibanding xc. Fork sepeda dh rata - rata memiliki travel di atas 160mm dan berjenis double crown. Sedangkan sepeda xc umumnya menggunakan fork bertravel 80 - 130 mm single crown. Sepeda xc sangat mementingkan total berat yang lebih ringan dibanding dh. Begitu pula dengan komponen lain seperti crankset. Sepeda dh menggunakan single gear atau paling banyak double gear, sedangkan sepeda xc umumnya triple gear.

Namun tidak menutup kemungkinan adanya kombinasi frame serta komponen yang terpasang. Sebagai contoh sepeda mtb type all mountain (am). Sepeda am memiliki karakteristik gabungan antara xc dan dh. Kehadiran komponen dh diwakili oleh adanya rear shock dan fork bertravel 110 - 160mm. Syarat sepeda xc yang ringan rata - rata diakomodir oleh sepeda am.

Pertanyaan selanjutnya adalah seberapa dalam anda akan merogoh kantong anda? Ingatlah bahwa semakin mahal komponen berbanding lurus dengan tingkat kenyamanan. Harga komponen mahal karena produsen mengeluarkan ongkos tidak sedikit untuk mendanai riset. Penggunaan material yang kuat namun ringan menjadi alasan lain mengapa sebuah komponen sepeda mtb bisa mencapai harga jutaan rupiah. Namun demikian, untuk pemula bisa memulai dengan menggunakan komponen middle atau bahkan low-budget terlebih dahulu.

Untuk masalah dana, sekali lagi, mulailah dengan apa yang anda punya. aApabila kemudian hari anda sudah bisa menikmati apa yang anda lakukan, silakan upgrade ke spesifikasi yang lebih tinggi. Atau apabila spek sepeda telah di tangan, belanja komponen dengan cara menyicil per komponen juga merupakan alternatif lain.

tips dari senior :

pada dasarnya merakit sepeda akan lebih mahal dibanding dengan beli fullbike, apabila dibandingkan secara apple to apple. pabrikan jelas bisa mendapatkan harga lebih murah untuk parts sepeda. namun karena adanya strategi costing and pricing pabrik harus bisa membuat sepeda yang berkualitas/perform sekaligus bisa untung, maka cara yang ditempuh adalah dengan menggunakan parts mix groupset. jarang sekali kita jumpai sepeda fullbike di toko yang menggunakan full groupset. (bambang yulianto).

No comments: